Tuesday, December 23, 2008

Catatan Kecil: Marine Hindia


1 Desember 2008. Di museum Stovia niatnya sih mau rapat peringatan Haul Tirto. Yach apa mau dikata jadwalnya molor, memanfaatkan waktu luang saya berjalan berfoto sana-sini, miniatur kapal VOC menarik hati saya untuk berfoto di depannya.

Kapal VOC ini menginggatkan saya akan sekolah mariner tempo dulu. Saya pernah membacainya di Panji Poestaka. Pegawai Marine Hindia Belanda itoe ada bangsa Eropa ada poela bangsa Boemipoetra. Lalu bagaimana para Bumiputra ini bisa menjadi seorang mariner? bukankah kala itu hanya segelitir orang saja yang bisa bersekolah? Lalu seperti apa sekolah mariner tempo dulu?

Kweekschool voor inlandsche schepelinge/Kweekschool buat awak Bumiputra ada tak jauh dari Makasar. Di tepi laut anak-anak yang akan menjadi awak kapal mendapat pendidikan. Marilah kita berjalan-jalan melihat-lihat sekolah ini. Jika kita masuk ke pintu gerbang, sampailah dihalaman sekolah dan tampaklah enam buah kamar yang besar, tempat tidur murid-murid. Tempat tidur itu dilengkapi kelambu untuk menahan nyamuk. Di dekat tempat tidur disediakan almari, dan papan untuk menaruh sepatu. Di antara kamar tempat tidur ada kamar yang lebar, tempat makan murid-murid. Ritual makan pagi akan dilakuakn pukul 6 pagi, pukul 8.25 para murid akan mendapatkan makan yang kedua, dan pukul 12,05 makan siang. Pukul 4.30 para murid mendapat makan lagi. Jam makan yang cukup ketat bukan.

Disebelah kiri kamar makan kita lihat kamar gymnastiek dengan perkakasnya. Dibelakang kamar gymnastiek ada tempat buat mengeringkan pakaian. Berhadapan dengan ruang pengeringan, diseberang tanah lapang, adalah tujuh buah bilik tempat pengajaran Bahasa Belanda dan berhitung. Letak bilik-bilik pengajaran ini ditepi jalan raya. Dan para staf pengajarannya adalah para lulusan diploma.

Kalau kita berjalan antara tempat mengeringkan pakaian dan kamar gymnastic akan kita temui rumah pertukangan, tempat murid-murid stoker dapat pengajaran.

Di depan tempat pertukangan ada pelabuhan kecil. Disanalah perahu-perahu kepunyaan Kweekschool dapat berlabuh. Di pelabuhan itu disediakan sebuah cerocok yang menjulur ke laut.

Mari kita berjalan lagi, dari panatai kesebelah belakang kamar tempat tidur. Kita lihat beberapa bilik buat wc dan kamar mandi. Tampak juga kolam renang yang disediakan untuk murid-murid. Setelah itu kita sampai ke dapur, yang letaknya tak jauh dari ruang tempat kesehatan, kalau sekarang UKS (unit Kesehatan Sekolah).

Bumipoetra ini bisa menjadi awak mariner bukan lataran lahir dari keturunan bangsawan. Apabila memenuhi segala syarat seperti sehat badan, cukup usia dan memiliki kepandaian maka peluang untuk menjadi awak kapal Boemipoetra (Inlandsch Schepeling) pada Marine terbuka luas. Perekrutan para calon pelajar mariner ini dilakukan oleh Depertemen Marine di Betawai dan Marine Kerzerne Goebeng di Surabaya, atau Commandant van de Kweekschool voor Inlandsche Sehepelinge di Makassar atau lewat perantara amtenar besting Boemipoetra Assistent-Resident atau Resident kepala Afdeeling. Bagi Bumipotra yang berminat silahkan mendaftar??***

No comments: